IPA Panaikang
History
Instalasi Pengolahan Air (IPA) Panaikang adalah IPA kedua yang dibangun oleh PDAM Kota Makassar untuk mencukupi kebutuhan air yang tidak dapat dipenuhi lagi oleh IPA pertamanya, yaitu IPA Ratulangi berkapasitas 50 liter per detik yang dibangun pada tahun 1924 oleh pemerintah Hindia Belanda dengan nama Waterleidjding Bedrijf.
Peletakan batu pertama IPA Panaikang diresmikan oleh Ir. Sutami pada tahun 1970, dan ketika itu PDAM Kota Makassar masih menggunakan nama Belanda. Pada tahun 1974 nama PDAM Kota Makassar berubah menjadi Dinas Air Minum Kota Madya Ujung Pandang, dan di tahun 1976 terjadi perubahan status dari Dinas Air Minum menjadi Perusahaan Air Minum Kodya Ujung Pandang. Pembangunan IPA Panaikang kemudian diselesaikan pada tahun 1977.
Pada tahap pertama, kapasitas IPA Panaikang adalah 500 liter per detik, dan sumber air baku berasal dari Bendung Lekopancing Sungai Maros yang berjarak 29,6 kilometer dari Kota Makassar. Kapasitas IPA Panaikang kemudian ditingkatkan menjadi 1.000 liter per detik dengan ground reservoir sebesar 10.000 meter kubik pada tahun 1989.
Pengelolaan IPA Panaikang mulai dikerjasamakan dengan PT Traya Tirta Makassar pada tanggal 4 Mei 2007. Ketika kami baru mulai mengoperasikan IPA tersebut, walaupun kapasitas terpasangnya adalah 1.000 liter per detik, dalam kenyataannya IPA Panaikang hanya mampu memproduksi rata-rata 800 liter per detik dalam setahun akibat fasilitas dan peralatan produksi yang sudah termakan usia dan kurangnya ketersediaan air baku di musim kemarau setiap tahun. Setelah melalui program rehabilitasi dan uprating yang kami lakukan, saat ini IPA Panaikang mampu memproduksi 1.300 liter per detik.