Sumber air baku utama bagi IPA Panaikang berasal dari Sungai Maros yang terletak di Kabupaten Maros, yang kemudian dibendung pada Bendung Lekopancing. Selanjutnya, air baku dialirkan melalui Saluran Lekopancing sepanjang 27,91 kilometer (berdasarkan pengukuran PT Traya Tirta Makassar pada tahun 2018), yang sebenarnya merupakan kombinasi dari:

1. Saluran terbuka sepanjang 22,66 kilometer.
2. Siphon sepanjang 4,52 kilometer.
3. Terowongan sepanjang 0,73 kilometer.

Figure 1 – Peta Saluran Lekopancing

Selain dari Bendung Lekopancing, sumber air baku tambahan bagi IPA Panaikang berasal dari Intake Malengkeri, yang dibangun oleh PDAM Kota Makassar di tepi Sungai Jeneberang di selatan Kota Makassar dengan jarak sekitar 5,7 kilometer dari IPA.

Karena seiring berjalannya waktu air baku dari Bendung Lekopancing tidak lagi mencukupi pada musim kemarau, maka sejak tahun 2011 kami membuat dan mengoperasikan intake non-permanen setiap musim kemarau di Desa Moncongloe, yang berjarak sekitar 6,8 kilometer dari IPA Panaikang. Air baku yang kami manfaatkan berasal dari Sungai Tallo dan kami pompakan ke dalam Saluran Lekopancing untuk menambah debit air baku.

Figure 2 – IPA Panaikang & Sumber Air Baku